SONAR (Surveyor of Ocean Area)


SOnAr (Surveyor of Ocean Area) berdiri pada tanggal 2 April 2014. Komunitas belajar ini, memfokuskan dirinya dalam kegiatan survey kelautan dan instrumentasi. Kegiatan SOnAr ini diimplementasikan dalam program pengajaran dan praktik langsung cara survey kelautan dan mengoperasikan suatu instrument sehingga diperoleh data yang valid. Sehingga melahirkan surveyor yang handal dan siap menghadapi tantangan kerja.


SONAR UNDIP menggelar “Marine Survey in the Offshore Oil and Gas”


Surveyor of Ocean Area (SONAR UNDIP) menyelenggarakan "2nd Sonar Class" pada tanggal 6 Juni 2014 yang bertempat di Aula FPIK Undip dengan tema "Marine Survey in the offshore oil and gas industry" .
Acara ini mengundang pembicara yang telah malang melintang pada dunia offshore survey, yaitu mas Fajar S. Adi SIMarEST yang saat ini berkarir di PT. Geotronix Pratama Indonesia, beliau juga pernah berkarir di Bintang Subsea, National Marine Dreging Company dan EGS Group. Latar belakang beliau adalah UPN Veteran Yogya, Politeknik Bandung, dan Universitas Plymouth. 
Acara ini dihadiri oleh 30 peserta dari jurusan Ilmu Kelautan. Setelah acara dibuka pada pukul 13.30 WIB oleh Direktur SONAR, sdr. Esha E. Saratoga, pembicara dalam acara ini segera mempresentasikan materi pertamanya yaitu Marine Survey in the offshore oil and gas industry, beliau menjelaskan bagaimana cara kerja seorang surveyor dalam menentukan sebuah lokasi pengeboran. Bagaimana cara kerja alat yang digunakan oleh para surveyor offshore, seperti seismic, echosounder multi beam, dll.
Banyak sekali pertanyaan kritis yang dilontarkan oleh para peserta yang sangat antusias terhadap materi yang kami rasa masih sangat baru di dengar oleh para mahasiswa Ilmu Kelautan Undip. Materi pertama pun selesai pada pukul 15.30 WIB.
Selanjutnya masuk materi kedua yaitu “how to start a career in oil and gas industry”. Pembicara memberikan pengalaman-pengalaman nya dalam berkecimpung di dunia offshore. Bahkan beliau menjelaskan bagaimana CV sangat penting dalam  perekrutan tenaga kerja. Beliau memberikan tips dan trik dalam memulai karir di sebuah perusahaan offshore.
Acara berakhir pada pukul 17.00 WIB ditutup dengan pemberian plakat oleh Direktur SONAR kepada mas Fajar S. Adi SIMarEST, disertai foto bersama dengan para peserta 2nd Sonar Class.


Gubernur Jawa Tengah Turut Meriahkan Aksi Kelautan Undip Memperingati Hari Laut dan Segitiga Terubu Karang Dunia


          
Semarang - Simpang Lima. Dalam memperingati Hari Laut Sedunia dan Coral Triangle, para mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang mengadakan aksi untuk memperingati Hari Laut Sedunia (8 Juni) dan Coral Triangle Day (9 Juni) yang bertujuan sebagai bentuk aksi nyata kepedulian para mahasiswa kelautan dalam menjaga dan melestarikan laut serta mengajak orang – orang agar turut peduli akan kelestarian laut kita. Acara ini diadakan pada hari Minggu, 8 Juni 2014 pukul 06.30 yang bertempat di Car Free Day Simpang Lima Semarang yang dihadiri juga oleh para UKK Kelautan yaitu MDC,Register, Seaweed, Farmasea, dan Kesemat serta perwakilan angkatan kelautan dalam memeriahkan aksi tersebut.
            Dalam aksi ini para mahasiswa kelautan membagikan leaflet yang berisikan informasi mengenai Coral triangle serta menjelaskan mengenai Coral Triangle serta mengajak para pengunjung Car Free Day untuk menjaga dan melestarikan laut karena pentingnya laut akan kehidupan manusia dimasa yang akan datang. Dalam kegiatan ini juga ada bagian yang menarik yang dilakukan oleh UKK MDC, salah satu UKK Kelautan berupa klub selam yang bergerak di bidang ilmiah khususnya mendalami ekosistem terumbu karang, yaitu dengan membuat miniatur keadaan laut yang dikenakan oleh salah satu anggota mereka, tujuannya untuk menarik minat para pengunjung CFD akan aksi yang sedang dilakukan. Aksi ini ditutup dengan mengitari kawasan Car Free Day Simpang Lima sambil menyerukan “Selamat Hari Laut Sedunia” dan menyanyikan mars kelautan. Tanpa disengaja Gubernur Jawa Tengah yaitu Pak Ganjar yang sedang melakukan olah raga pagi di area Car Free Day Simpang Lima pagi itu juga turut memeriahkan aksi ini dengan menyerukan hal yang serupa dan mendukung aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa kelautan. Aksi ini berakhir pada pukul 08.00 yang ditutup oleh koordinator lapangan Rianti Putri. (FCY)