HMIK UNDIP HADIRI SEMINAR INTERNASIONAL KELAUTAN DI DENPASAR

Dalam acara World Ocean Conference di Manado (2009), pemerintah Indonesia telah meluncurkan rencana aksi Inisiatif Kawasan Segitiga Karang (Coral Triangle Initiative atau CTI) untuk terumbu karang, perikanan, dan ketahanan pangan yang berfokus pada masyarakat, pembangunan berkelanjutan, pengurangan kemiskinan dan keadilan. Dalam rangka menindaklanjuti rencana aksi tersebut, dengan melihat fakta yang ada dan kondisi yang terjadi saat ini terkait dengan dampak perubahan iklim pada ekosistem terumbu karang, Balai Riset dan Observasi Kelautan (BROK) KKP bekerjasama dengan Program Studi Oseanografi ITB dan Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Udayana mengadakan acara Seminar Internasional Kelautan dengan tema “Pengelolaan Sumberdaya Laut dan Pesisir yang Berkelanjutan di Kawasan Coral Triangle Initiative (CTI)”.

HMIK (Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan) UNDIP turut berkesempatan hadir dalam acara yang di selenggarakan pada tanggal 9-10 Juni 2011 tersebut. Dengan mewakilkan 2 orang pengurus, yaitu Pinta Budi Pradana selaku ketua HMIK dan Tutus Wijanarko selaku Wakil Ketua HMIK periode kepengurusan 2011. Serta perwakilan dari BEM FPIK, Tarhadi. Acara ini di selenggarakan di Aula Lt.3 Gedung Pascasarjana Universitas Udayana. Jalan Panglima Besar Sudirman, Denpasar, Bali.

Acara ini bertujuan untuk mendiskusikan hasil-hasil penelitian terkini di bidang kelautan, perubahan iklim, dan pengelolaan sumberdaya laut dan pesisir di kawasan CTI. Kemudian dapat pula di jadikan sebagai media untuk bertukar informasi dan pengetahuan terkini dalam bidang kelautan di antara para peneliti, akademisi, pengambil kebijakan dan masyarakat.
               
 Seminar Kelautan ini sendiri  dibagi menjadi 3 (tiga) sub tema, yaitu:
1. Dinamika oseanografi di kawasan CTI yang mencakup kajian mengenai Arus Lintas Indonesia, sirkulasi arus laut global dan iklim, sistem pemantauan laut, dan teknologi laut untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
2. Kerentanan di kawasan CTI akibat perubahan iklim yang mencangkup kajian dan inventarisasi kerentanan sumberdaya laut dan pesisir di kawasan CTI dalam kaitannya dengan perubahan iklim.
3. Pengelolaan sumberdaya laut dan pesisir di kawasan CTI yang mencakup pengkajian dan pengelolaan sumberdaya laut dan pesisir yang berkelanjutan di kawasan CTI.

Bisa di katakan bahwa acara ini bagaikan jambore mahasiswa kelautan yang ada di seluruh Indonesia. Seperti dari Kelautan UNPAD, Oceanography ITB, Kelautan UNIJOYO, serta dari kelautan UNDIP sendiri.

Harapannya adalah acara seperti ini bisa rutin di galakan, dalam rangka merangsang pola berpikir ilmiah kita sebagai mahasiswa kelautan untuk menggali potensi laut Indonesia yang begitu sangat luar biasa. Dan tentunya kita harus turut menjaga dan mengembangkan potensi tersebut. Karena masa depan laut Indonesia ada di tangan kita. Para generasi muda, para mahasiswa kelautan Indonesia. JALAS VEVA JAYA MAHE. SALAM BAHARI.

Tidak ada komentar: