Written by Nopi Prihatin
Ekspedisi
Selat Karimata merupakan project lanjutan kerjasama penelitian antara Indonesia
dan China. Tujuan dari ekspedisi ini adalah untuk mengetahui variabilitas
transpor massa air antara Laut China Selatan dan perairan Indonesia yang
melalui Selat Karimata . Ekspedisi ini berlangsung dari tanggal 19-26 Desember
2014 menggunakan Kapal Riset Baruna Jaya VIII milik P2O LIPI dan berangkat dari
Pelabuhan Muara Baru.
Tim
untuk ekspedisi ini berasal dari berbagai Institusi yaitu dintaranya dari BPOL,
First Institute of Oceanography - State Oceanic Administration (FIO - SOA)
Tiongkok, University of Maryland USA, Universitas Diponegoro, Universitas
Jenderal Soedirman, Universitas Surya, dan P2O – LIPI. Universitas Diponegoro diwakili
oleh 2 mahasiswi Oseanografi yaitu Saudari
Nopi Prihatin dan Ika Retno Aryanti Romadhon.
Perjalanan
kapal dari Muara Baru sampai di Selat Karimata membutuhkan waktu kurang lebih
25 jam. Sebelum berangkat tim terlebih dahulu diberikan materi tentang Safety
Induction untuk memberi informasi bagaimana jika terjadi kecelakaan ketika
kegiatan pelayaran sedang berlansung. Kegiatan yang dilakukan dalam Cruise
leg-3 Karimata ini yaitu recovery dan redeploy Mooring di 4 stasiun ,
pengamatan dan pengukuran CTD di 14 stasiun, pengambilan sampel sedimen untuk
kajian Macrobentos, Bathymetri di daerah sekitar mooring dan pulau, pengukuran
kualitas perairan dari Rossete dan pengukuran kualitas perairan per jam selama
perjalanan berlangsung, pengambilan data fitoplankton dan zooplankton,
pengambilan sampel air dari CTD Rossete untuk analisis klorofil, TSS dan
Nutrien.