Setelah
mengikuti musyawarah nasional Himitekindo ke-X yang diselenggarakan oleh Ilmu
Kelautan Universitas Padjajaran, Jatinangor. Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan
Universitas Diponegoro melaksanakan sosialisasi hasil munas tersebut kepada
anggota HMIK tepat 2 minggu setelah acara munas X tersebut berlangsung. Acara
yang diadakan ini merupakan salah satu tanggung jawab bagi kami para delegasi
yang berangkat ke bandung untuk menyebarkan atau mensosialisasikan apa-apa saja
yang dapat kita ambil dari sana.
Acara
ini pada awalnya turut mengundang sekretaris jenderal periode 2014/2016 yang
baru saja ditetapkan pada munas X kemarin, yaitu Harry Farhat dari Universitas
Jendral Soedirman, Purwokerto. Namun ternyata sekjen berhalangan hadir karna
satu dan lain hal yang tidak dapat ditinggalkan. Acara pun tetap dilaksanakan
tanpa kehadiran sekjen.
Tepat
pukul 19.30 WIB, acara sosialisasi hasil munas X dibuka oleh MC yaitu saudara/i
Rio dan Tria yang merupakan salah satu perwakilan delegasi dari HMIK yang
berangkat munas di Bandung. Selain mereka berdua, perwakilan delegasi lainnya
juga turut peran serta dalam acara ini. Seperti saudari novita yang bertugas menjadi
operator dan saudara Aulia Yustian menjadi pembicara yang membawakan
materi-materi dari hasil munas X kemarin.
Sebelum
masuk ke pembicara, seluruh peserta diminta untuk berdiri dari kursinya
masing-masing untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu
lalu masuk acara berikutnya yaitu adanya sambutan terlebih dahulu dari ketua
HMIK periode 2013/2014 yaitu saudara Gilang Ramadhan. Beliau berterima kasih
dan juga berpesan kepada seluruh peserta yang hadir untuk dapat menyampaikan
kembali hasil sosialiasi pada malam ini kepada anggota HMIK lain yang
berhalangan hadir dalam mengikuti acara tersebut.
Lalu
masuk ke pembicara, materi pertama yaitu dari hasil-hasil simposium nasional
pada hari pertama munas X yang dilaksanakan di balai sarwana gedung rektorat
Universitas Padjajaran. Semua hasil presentasi yang dibawakan oleh pembicara
pada simposium pada tanggal 3 tersebut diulas ulang secara singkat oleh saudara
Tian untuk diketahui oleh seluruh peserta sosialisasi yang hadir.
Setelah
selesai dengan materi simposium saudara Tian lalu masuk ke materi AD/ART, GBHO
dan PPO. Materi-materi tersebut hanya dibawakan secara singkat dan dibacakan
garis besarnya saja. Hal tersebut dilakukan mengingat waktu yang sudah mulai
malam. Saudara Tian lebih banyak mengupas ke PPO atau Pedoman Pokok Organisasi
seperti struktur organisasi HIMITEKINDO, pengertian dan tugas-tugas badan
pengawas dan juga koordinator wilayah atau korwil.
Setelah
semua materi selesai dibawakan lalu masuk ke sesi tanya jawab. Satu persatu
pertanyaan terlontar dari peserta yang hadir, seakan mereka sangat penasaran
dengan HIMITEKINDO dan fungsinya. Karna memang sudah layaknya kami seluruh
insan kelautan Universitas Diponegoro mengetahui segala seluk beluk HIMITEKINDO
dan patut berbangga karna kita menjadi salah satu pendiri Organisasi di tingkat
nasional seperti ini.
Setelah
semua materi dan sesi tanya jawab selesai, seluruh peserta diajak untuk berdiri
dan diajarkan lagu kebangsaan HIMITEKINDO yaitu mars HIMITEKINDO. Karna memang
sangat miris buat kami, kami sebagai salah satu pendiri bahkan menjadi tuan
rumah munas pertama di Jepara 21 tahun yang lalu. kami tidak diwariskan ilmu
yang memadai tentang HIMITEKINDO oleh para pendahulu kami, seperti salah
satunya lagu-lagu kebangsaan HIMITEKINDO seperti mars dan hymne kami pun tidak
tahu. Untuk itulah, perwakilan delegasi ingin menyebarkan ilmu tentang
HIMITEKINDO agar kami semua paham dan mengerti bahwa kita adalah Ilmu Kelautan
Undip. Ilmu kelautan yang seharusnya disegani oleh seluruh anggota HIMITEKINDO
yang lain.(RAW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar