EKSPEDISI PELAYARAN SITE (The South China Sea – Indonesian Seas Transport/Exchange)


The South China Sea – Indonesian Seas Transport/Exchange (SITE) and Dynamics of Sunda and Karimata Straits merupakan ekpedisi kerjasama antar dua negara yaitu Indonesia yang diwakili oleh Balai Penelitian dan Observasi Laut (BPOL-KKP) dan The First Institute of Oceanography – State Oceanic Administration (FIO-SOA) dari Tiongkok. Tujuan dari ekspedisi ini untuk mengetahui nilai dan variabilitas transport massa air, temperature, salinitas, heat flux antara Laut China Selatan dan perairan Indonesia yang melalui Selat Karimata. Kegiatan yang dilakukan selama ekspedisi antara lain deploy dua buah TRBM ADCP (Traw-Resistance Bottom Mounted Acoustics Current Doppler Profiler) di Selat Sunda, recovery & deploy empat buah TRBM ADCP di Selat Karimata, CTD casting, analisis sample air, PCO2, pengambilan data phytoplankton dan zooplankton, pengambilan sampel sedimen. Adapun alat-alat yang digunakan yaitu CTD & rosette, plankton net, ADCP, akustik release dan CO2 Pro Sensor.

Peneliti yang mengikuti ekspedisi SITE berasal dari berbagai instasi antara lain BPOL, FIO-SOA, BATAN, P2O LIPI, University of Maryland. Sementara terdapat dua belas mahasiswa terdiri dari sepuluh mahasiswa S1 dan dua mahasiswa S3 yang mengikuti untuk melakukan penelitian berasal dari Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Padjajaran, Universitas Brawijaya, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung dan terakhir dari Universitas Diponegoro yang diwakili oleh 4 mahasiswi yaitu Gizka Anindya Putri, Melisa Dwi Syaputri, Kartika Thodora dan Erinne Natalie dari jurusan Ilmu Kelautan. Total peserta ekspedisi 30 orang, 26 berasal dari Indonesia dan 4 dari Tiongkok. Chief Scientist pada ekspedisi SITE kali ini adalah Dr. R. Dwi Susanto dari University of Maryland sedangkan Chief Party adalah Teguh Agustiadi, S.T dari BPOL dan Ketua Tim dari Tiongkok adalah Fan Bin dari FIO-SOA.

Ekspedisi berlangsung selama sepuluh hari dari tanggal 8-17 Juni 2015 menggunakan Kapal Riset Baruna Jaya VIII milik P20 LIPI yang berangkat dari Pelabuhan Muara Baru. Pukul 10.48 KR. Baruna Jaya VIII mulai berangkat menujut Selat Sunda terlebih dahulu sebelum ke Selat Gaspar dan Selat Karimata. Total terdapat 31 stasiun selama ekspedisi.

Author: Melisa Dwi Syaputri

Tidak ada komentar: