Review Civitas Akademika 2013

Civitas Akademika mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan Undip telah dilaksanakan pada Jumat 05/04 di Aula Dekanat kampus FPIK Undip, Tembalang. Pada pertemuan kala itu, ada beberapa topik bahasan utama yang didiskusikan oleh seluruh anggota forum. Terdapat 3 poin utama yaitu Sistem Akademik, Pengembangan Laboratorium dan Kegiatan Kemahasiswaan. Forum dihadiri oleh mahasiswa umum, khususnya mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan dan juga dihadiri oleh pihak birokrat kampus Jurusan Ilmu Kelautan Undip.

Berikut ini adalah ringkasan hasil diskusi dari Civitas Akademika 2013 :

• Poin-poin utama dari persoalan pada Sistem Akademik :
• Untuk menyelesaikan persoalan yang timbul akibat keterbatasan kuota mata kuliah pilihan, kuota matkul pilihan semester depan akan DITAMBAH
• Mata kuliah pilihan tersedia pada setiap semester.
• Mahasiswa harus tanggap ketika tiba masa pengisian KRS. Dengan memilih mata kuliah yang sesuai dengan minat dan kemampuan mahasiswa.
• Block System masih akan tetap dilaksanakan dengan mempertimbangkan beberapa hal. Terutama jadwal praktikum.
• Jadwal praktikum belum dapat dipastikan karena dana untuk praktikum belum turun.
• Block System akan tetap dilakukan sebagai bentuk nyata dari pihak birokrat dalam pemanfaatan aset laboratorium. Mengingat banyak alat yang justru rusak karena tidak pernah dipakai.
• Teknis pelaksanaan dan evaluasi dari Block System selanjutnya akan dibahas pada Rapat Jurusan yang akan diadakan bulan April ini.
• Evaluasi dosen menjadi penting karena data yang diinput selanjutnya menjadi beban dosen dalam menyelesaikan tugas di perkuliahan.
• Evaluasi dosen berkaitan langsung dengan konsepsi Tri Dharma perguruan tinggi. Parameter keberhasilannya apakah dosen melakukan tugas perkuliahan dengan baik atau tidak.
• Mahasiswa sebagai customer berhak mendapat pelayanan yang prima dari pihak kampus. Selain itu juga memiliki kewajiban kepada kampus yang harus dipenuhi berdasarkan Peraturan Akademik (Perak)
• Mahasiswa dapat mengajukan diri untuk mengetahui tranparansi dari nilai yang diberikan oleh dosen yang bersangkutan.
• Mahasiswa dapat mempertanyakan hasil ujian yang didapat kepada dosen yang bersangkutan, bukan hanya kepada koordinator mata kuliah.
• Berkaitan dengan persoalan pengadaan kembali kuliah di kampus Jepara, mahasiswa dapat mengajukan petisi kepada Dekan.
• Kampus Jepara masih akan aktif digunakan untuk kegiatan praktikum lapangan pada setiap semester.
• Poin-poin utama dari persoalan pada pengembangan mutu laboratorium :
• Pengembangan laboratorium masih akan menjadi fokus utama dalam revitalisasi mutu pendidikan di jurusan Ilmu Kelautan
• Banyak sekali alat yang rusak karena tidak terpakai. Bukan karena sering dipakai.
• Pada beberapa matkul masih sering diinstruksikan mahasiswa harus membawa laptop masing-masing. Padahal banyak sekali komputer baru yang malah tidak terpakai di laboratorium komputasi.
• Mahasiswa dapat mengadukan persoalan tersebut di atas dengan menyerahkan laporan tertulis mata kuliah apa saja yang masih berlaku demikian. Laporan selanjutnya diserahkan kepada pihak birokrat jurusan.
• Ada dana khusus untuk pengembangan laboratorium.
• Poin-poin utama dari persoalan pada pengadaan kegiatan kemahasiswaan :
• Kegiatan kemahasiswaan boleh dilakukan.
• Kegiatan kemahasiswaan dapat diselenggarakan dengan memperhatikan beberapa peraturan yang berlaku.
• Kegiatan kemahasiswaan tidak boleh diselenggarakan pada kurun waktu 2 minggu pra UTS, 2 minggu pra UAS dan minggu tenang.
• Peraturan tersebut berlaku terutama pada kegiatan yang melibatkan pergerakan massa yang besar dan seluruh angkatan.
• Ada program baru yang sedang digojlok oleh pihak birokrat FPIK. Mengenai masa kepengurusan lembaga kemahasiswaan. Mahasiswa direkomendasikan untuk aktif dalam kegiatan kemahasiswaan di kampus hingga semester 4. Pada semester selanjutnya, mahasiswa diimbau untuk fokus pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) serta kegiatan penelitian lainnya.
• Poin-poin penting lainnya :
• Berbagai persoalan mengenai evaluasi dosen dapat diselesaikan secara baik oleh pihak mahasiswa maupun birokrat jurusan.
• Mahasiswa tidak boleh serta merta menilai dosen dari apa yang dosen berikan pada nilai akhir. Evaluasi dosen harus dilakukan dengan baik, jujur dan tanpa emosi.
• Mahasiswa dituntut cerdas dalam menyikapi hasil ujian. Agar tidak terjadi kesalahpahaman antara kedua belah pihak yang terlibat. Baik dari mahasiswa maupun dosen yang bersangkutan.
• Mahasiswa direkomendasikan untuk memilih membuka jaringan lewat program magang di perusahaan-perusahaan ketika masa libur tiba. Ketimbang harus mengambil semester pendek.
• Hal tersebut di atas dapat berguna sebagai bahan utama penelitian nantinya.
• Mahasiswa dan pihak birokrat kampus harus saling mendukung satu sama lain sesuai peran dan fungsinya masing-masing untuk kelancaran dan kemajuan kampus FPIK.
• Mahasiswa diperkenankan untuk memantau perkembangan kampus, khususnya perkembangan terkini dari hasil evaluasi pada rapat Jurusan.
• Mahasiswa dituntut untuk mengembangkan diri dengan baik. Meningkatkan kedisiplinan, kepercayaan diri dan kemampuan-kemampuan lainnya. seperti penguasaan bahasa asing dan komputer.
• Mahasiswa harus mandiri dengan mengembangkan jiwa wirausaha dalam diri masing-masing. Karena sebaik-baik manusia adalah Ia yang bisa bermanfaat bagi orang lain.

(M. Iqbal Tawakal)